SIDRAP, HBK — Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) terus memperkuat komitmennya dalam mengembangkan pendidikan berbasis nilai keislaman dan kemuhammadiyahan. Hal itu tercermin dalam kegiatan pembelajaran online Program Doktor Administrasi Publik yang dilaksanakan pada Sabtu, 8 November 2025, bertema “Mengkaji Integrasi Ilmu dan Amal dalam Tradisi Muhammadiyah.”
Kegiatan yang dipusatkan di lantai 2 Gedung Rektorat UMS Rappang ini dipandu oleh Assoc. Prof. Dr. Andi Sadapotto, S.Pd., M.Hum., selaku dosen pengampu. Ia menegaskan bahwa integrasi antara ilmu dan amal merupakan prinsip fundamental dalam tradisi Muhammadiyah — menuntut keseimbangan antara penguasaan pengetahuan, penghayatan nilai moral, serta kontribusi nyata dalam kehidupan masyarakat.
“Dalam pandangan Muhammadiyah, ilmu tanpa amal akan kehilangan makna sosialnya, sementara amal tanpa dasar ilmu akan kehilangan arah,” jelasnya di hadapan para mahasiswa yang mengikuti perkuliahan secara virtual.
Kegiatan ini memanfaatkan fasilitas ruang multimedia Gedung Rektorat yang dilengkapi perangkat digital untuk menunjang pembelajaran daring secara interaktif. Mahasiswa dari berbagai program studi dapat mengikuti perkuliahan dengan efektif, meskipun dilakukan secara online.
Pihak universitas mengapresiasi inisiatif para dosen yang terus berinovasi dalam menjaga mutu pembelajaran di era digital. Pemanfaatan teknologi diharapkan mampu memperluas jangkauan akademik sekaligus memperkuat karakter keilmuan berbasis nilai-nilai Islam berkemajuan.
Melalui kegiatan ini, UMS Rappang menegaskan perannya sebagai kampus yang tidak hanya mencetak akademisi unggul, tetapi juga insan yang berilmu, beramal, dan berkontribusi untuk kemaslahatan umat.
Penulis: Andi Sadapotto




Tinggalkan Balasan