GOWA, HBK — Suasana khusyuk menyelimuti Masjid Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Malino saat para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan penuh antusias mengikuti kegiatan rutin keagamaan berupa yasinan malam Jumat dan pembacaan Surah Al-Kahfi.
Kegiatan ini turut diikuti oleh petugas Rutan yang berbaur bersama WBP dalam suasana penuh kekeluargaan dan kebersamaan.
Kegiatan keagamaan tersebut merupakan bagian dari program pembinaan kerohanian yang secara konsisten dilaksanakan oleh Rutan Malino.
Tujuannya adalah untuk menumbuhkan keimanan, memperkuat spiritualitas, serta membentuk karakter WBP agar menjadi pribadi yang lebih baik selama menjalani masa pembinaan di dalam Rutan.
Kepala Rutan Kelas IIB Malino, Dedy Sutriady Rijal, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas keagamaan, melainkan salah satu bentuk nyata pembinaan spiritual yang berperan penting dalam proses pemasyarakatan.
“Melalui kegiatan seperti yasinan dan pembacaan Surah Al-Kahfi ini, kami berupaya menanamkan nilai-nilai religius agar para WBP memiliki ketenangan batin, semangat untuk berubah, dan motivasi untuk memperbaiki diri. Pembinaan keagamaan merupakan pondasi utama dalam membentuk karakter dan akhlak warga binaan,” ujar Dedy.
Ia juga menambahkan bahwa pembinaan kerohanian yang dilakukan secara berkelanjutan menjadi bagian dari dukungan terhadap 13 program akselerasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, khususnya dalam meningkatkan kualitas pembinaan dan pembentukan karakter WBP.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipanjatkan dengan penuh harap agar membawa keberkahan serta menjadi langkah kecil menuju perubahan besar bagi seluruh WBP Rutan Malino.(IBS)





Tinggalkan Balasan