PINRANG, HBK — Sinergi antarinstansi terus diperkuat oleh Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam upaya meningkatkan kualitas layanan publik yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Hal ini kembali ditegaskan dalam pertemuan antara Bupati Pinrang, H. A. Irwan Hamid, S.Sos, dan Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pinrang, Andi Erdiyangsah Bahar, di ruang kerja Bupati Pinrang, Selasa (7/10/2025).
Pertemuan tersebut menjadi kunjungan perdana Andi Erdiyangsah sejak dirinya resmi menjabat sebagai Kepala Rutan Kelas IIB Pinrang menggantikan Sahril Efendi yang berpindah tugas ke instansi lain.
Dalam kesempatan itu, kedua pihak membahas langkah-langkah sinergi lanjutan antara Rutan dan Pemerintah Kabupaten Pinrang, termasuk peluang kerja sama dalam peningkatan layanan publik serta program pembinaan bagi warga binaan.
Kepala Rutan Kelas IIB Pinrang, Andi Erdiyangsah Bahar, menyampaikan bahwa audiensi ini merupakan wujud komitmen pihaknya untuk menjaga komunikasi dan memperkuat kolaborasi yang telah terjalin dengan baik selama ini.
“Kami ingin memastikan bahwa layanan di Rutan Pinrang, baik bagi warga binaan maupun masyarakat umum, dapat terus ditingkatkan dan selaras dengan program pemerintah daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Pinrang H. A. Irwan Hamid menyampaikan apresiasi atas sinergi yang selama ini terjalin antara Pemerintah Kabupaten Pinrang dan Rutan Kelas IIB Pinrang. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun sistem pelayanan publik yang lebih inklusif, humanis, dan berkelanjutan.
“Rutan bukan hanya tempat pembinaan, tetapi juga wadah untuk menyiapkan warga binaan agar bisa kembali berperan aktif di tengah masyarakat. Karena itu, kolaborasi antara pemerintah daerah dan pihak Rutan sangat dibutuhkan agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas,” tutur Bupati Irwan.
Lebih lanjut, Bupati berharap sinergitas ini dapat diperluas melalui berbagai program pelatihan keterampilan, pembinaan mental, dan kegiatan keagamaan bagi warga binaan, sehingga mereka memiliki bekal saat kembali ke masyarakat.
“Kita ingin menciptakan pembinaan yang memberi nilai tambah, bukan hanya bagi warga binaan tetapi juga bagi masyarakat Kabupaten Pinrang secara keseluruhan,” pungkasnya.
Dengan penguatan kolaborasi ini, diharapkan sistem pelayanan publik, khususnya di bidang pembinaan dan reintegrasi sosial, dapat berjalan semakin optimal demi mewujudkan Pinrang yang lebih maju, aman, dan berkeadilan sosial. (Ady)





Tinggalkan Balasan