ENREKANG, HBK– Empat santri Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Enrekang berhasil mengharumkan nama daerahnya dengan meraih prestasi pada ajang Kemah Tahfidz & Bahasa Muhammadiyah-Aisyiyah se-Sulawesi Selatan yang digelar baru-baru ini.
Mereka adalah Rezky Aditya, putra pasangan Aksan bin Qalbi dan Sarti, yang meraih Juara II Pidato Bahasa Arab; Muhammad Fathul, putra pasangan Ilham Syarifuddin dan Saida Djalali, S.Pd., yang menyabet Juara III Tahfidz Qur’an 30 Juz; Muhammad Fadil, putra pasangan Marsuki Rasyid dan Irdayani Baba, yang berhasil menjadi Juara II Hadis Arbain; serta Auliyah Asyurah, putri pasangan Ali Baba Sidera dan Indriani Yusmain, yang memperoleh Juara III Pidato Bahasa Inggris.
Pimpinan Pondok Pesantren MBS Enrekang KH Mardan, menyampaikan apresiasi mendalam atas capaian para santri tersebut. “Prestasi ini menunjukkan kualitas dan potensi luar biasa santri MBS. Kami berharap mereka terus meningkatkan semangat belajar, tidak hanya dalam bidang agama, tetapi juga dalam keterampilan bahasa yang menjadi bekal penting di masa depan,”
Kemah Tahfidz & Bahasa Muhammadiyah-Aisyiyah se-Sulawesi Selatan merupakan agenda tahunan yang mempertemukan ratusan pelajar dan santri dari berbagai kabupaten/kota. Kegiatan ini menjadi wadah kompetisi sekaligus pembinaan generasi muda dalam bidang penguasaan Al-Qur’an, hadis, dan keterampilan bahasa asing.
Selain lomba tahfidz dan pidato, event ini juga diisi dengan kajian keislaman, penguatan kaderisasi, serta pembinaan karakter. Tujuannya adalah membentuk generasi Muhammadiyah yang berakhlak mulia, berilmu luas, dan siap bersaing di kancah nasional maupun global.
Dengan prestasi tersebut, MBS Enrekang meneguhkan diri sebagai salah satu pesantren yang mampu mencetak santri berdaya saing, menggabungkan kecakapan agama dan kemampuan bahasa sebagai fondasi untuk menghadapi tantangan zaman. (Abbas)
Tinggalkan Balasan