PINRANG, HBK —  Menanggapi penanganan aksi unjuk rasa yang terjadi pada akhir Agustus 2025 lalu yang memicu kerusakan pada sejumlah fasilitas publik, suara dari kalangan masyarakat mulai bermunculan.

Salah satunya adalah Andi Aris Baso Boki, tokoh masyarakat asal Pinrang, yang memberikan tanggapannya mengenai kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Ia menyatakan langkah yang diambil oleh aparat kepolisian secara umum sudah tepat.

Ia menilai tindakan yang dilakukan terukur dan proporsional, terutama dalam upaya mengamankan situasi dan menahan individu-individu yang diduga sebagai pelaku perusakan.

“Kita harus mengakui bahwa Polri telah bekerja sesuai dengan prosedur. Tindakan tegas dan cepat untuk mengamankan para pelaku perusakan adalah hal yang benar untuk mencegah kerugian yang lebih besar dan mengembalikan ketertiban,” ujar Andi Aris dalam pernyataannya.

Namun, di samping apresiasi tersebut, tokoh yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial ini juga menyampaikan catatan kritis.

Ia mendorong agar Polri melakukan evaluasi menyeluruh untuk meningkatkan kinerja ke depan.

Menurutnya, setiap peristiwa adalah bahan pembelajaran yang berharga.

“Meski sudah baik, kita tidak boleh berpuas diri. Selalu ada ruang untuk perbaikan. Saya mendorong agar ada evaluasi mendalam, misalnya dalam hal antisipasi dini, komunikasi dengan massa demonstran sebelum aksi berlangsung, dan langkah-langkah de-eskalasi yang mungkin bisa lebih dioptimalkan untuk mencegah situasi memanas hingga merusak,” jelas Andi Aris yang akrab disapa Puang Ari.

Pernyataan ini disampaikan Puang Ari dengan harapan agar momentum ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat dalam menciptakan ruang berpendapat yang aman dan tertib, sekaligus mencegah infiltrasi pihak-pihak yang ingin memanfaatkan aksi damai untuk kepentingan destruktif.

Insiden demonstrasi yang berujung ricuh dan menyebabkan kerusakan fasilitas negara tersebut sebelumnya telah menimbulkan berbagai tanggapan dari publik.

Tanggapan dari tokoh masyarakat seperti Andi Aris Baso Boki diharapkan dapat memberikan perspektif yang konstruktif bagi perbaikan tata kelola keamanan dan ketertiban umum di masa mendatang.(Ady)