Harianberitakota.com – Sidrap, Tokoh agama Kabupaten Sidrap Muhammad Junaidi, menyampaikan pandangannya terkait dinamika aksi unjuk rasa yang belakangan ini dilakukan oleh mahasiswa, buruh, ojol, dan pelajar. Menurutnya, aksi menyampaikan aspirasi merupakan bagian dari hak demokrasi rakyat yang harus dihormati

Namun demikian, ia menilai adanya pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menunggangi aksi tersebut hingga menimbulkan kericuhan bahkan korban jiwa.

Junaidi bersyukur Polri di bawah kepemimpinan Kapolri beserta jajarannya bergerak cepat, tegas, dan sigap sehingga situasi kembali kondusif.

“Yang dilakukan Polri betul-betul pelindung masyarakat, pengayom masyarakat. Jangan sampai menganggap Polri musuh masyarakat,” katanya

Lebih lanjut, Junaidi berharap Polri terus meningkatkan kesiapan anggotanya dalam mengawal unjuk rasa sesuai aturan dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Hak Asasi Manusia. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin merusak Indonesia.

“Polisi sebagai pengayom dan sahabat masyarakat ini bukan musuh masyarakat. Beliau-beliau bertugas mengamankan negara. Jangan sampai anggota Polri justru jadi korban dan sasaran,” ujarnya

Ia juga mengapresiasi upaya Polri dalam mengungkap pelaku-pelaku tindakan anarkis yang terjadi selama demonstrasi. Menurutnya, para pelaku tersebut bukanlah bagian dari massa yang menyampaikan aspirasi.

“Kami mendukung penuh upaya Polri untuk mengungkap seluruh pelaku yang terlibat, sehingga tindakan anarkisme tersebut tidak kembali terjadi lagi,” tegasnya