Harian Berita Kota – Sidrap,
Tokoh masyarakat, sekaligus Kepala Desa Wanio Timoreng Kecamatan Panca Lautang Kabupaten Sidrap Syamsuddin, S.Sos menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh mahasiswa dan warga yang telah berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan Kabupaten Sidrap pada saat aksi damai
Dalam pernyataannya, Syamsuddin menyebutkan bahwa aksi damai yang dilakukan oleh mahasiswa dan masyarakat merupakan wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab bersama untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif di Kabupaten Sidrap
“Terima kasih kepada seluruh mahasiswa dan segenap elemen masyarakat yang telah menjaga ketertiban dengan cara – cara yang damai dan santun. Ini sangat penting agar Kabupaten kita aman dan nyaman serta bisa berkembang dengan baik” ujar Syamsuddin
Syamsuddin juga mengajak kepada seluruh pihak untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan serta kerukunan warga Kabupaten Sidrap. Ia menekankan pentingnya menjaga komunikasi dan saling menghormati dalam menyikapi berbagai perbedaan
“Kabupaten Sidrap dikenal sebagai wilayah yang tentram dengan mengedepankan norma – norma kesopanan dengan beragam latar belakang masyarakat, sehingga peran aktif seluruh elemen dalam menjaga kedamaian sangat diharapkan” lanjutnya
Syamsuddin menilai aksi demonstrasi di Kabupaten Sidrap beberapa waktu yang lalu masih dalam koridor terkendali serta mencerminkan proses demokrasi yang sehat
“Semoga kondusifitas ini bisa terus dipertahankan sehingga Kabupaten Sidrap tetap aman dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kemajuan pembangunan” tutur Syamsuddin
Syamsuddin tak lupa mengapresiasi seluruh pihak termasuk pengamanan baik dari TNI maupun Polri, menurutnya aparat kemanan berhasil meredam dampak – dampak negatif yang bisa saja timbul pasca pelaksanaan demonstrasi
“Luar biasa solidaritasnya, saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sidrap yang turut mengawal seluruh agenda rangkaian kegiatan demonstrasi sehingga tidak terjadi chaos antara pihak pengamanan dan pengunjuk rasa” tutupnya

Tinggalkan Balasan