BARRU,HBK – Polres Barru bersama Kodim 1405 menerjunkan ratusan personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar elemen mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Barru, Selasa (02/09/2025). Aksi berlangsung di tiga lokasi, yakni Tugu Payung, Mapolres Barru, dan Kantor DPRD Barru.

Kesiapan pengamanan diawali apel gelar pasukan di Mapolres Barru yang dipimpin Kapolres Barru AKBP Ananda Fauzi Harahap, S.I.K., M.H. dan dihadiri Dandim 1405 Letkol Kav. S. Simanjuntak, S.I.P. Selain pasukan dari Polres Barru, Kodim 1405 Parepare juga menyiagakan satu pleton prajurit TNI untuk mendukung jalannya pengamanan.

Aksi demonstrasi dilaksanakan oleh dua kelompok besar. Pertama, massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Barru yang memulai aksi di pagi hari. Serta, gabungan Aliansi BEM Unismuh Barru, IMM Barru, Gappembar, dan SEMA STAI Al-Gazali Barru di siang hari.

Dalam aksinya, mahasiswa menyuarakan sejumlah tuntutan, mulai dari penolakan tunjangan rumah DPR, persoalan PBB-P2, hingga desakan keadilan bagi driver ojek online Affan Kurniawan yang menjadi korban di Jakarta. Aliansi mahasiswa juga mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset Koruptor, hingga reformasi institusi kepolisian.

Setelah berorasi di Tugu Payung dan Mapolres Barru, massa melanjutkan aksi ke Kantor DPRD Kabupaten Barru. Mereka diterima langsung oleh Ketua DPRD Barru beserta sejumlah anggota dewan di ruang sidang paripurna.

Ketua DPRD Barru menyampaikan apresiasi atas aspirasi mahasiswa yang disampaikan secara tertib dan demokratis. Ia menegaskan dukungan terhadap percepatan pembahasan RUU Perampasan Aset, reformasi kepolisian, serta penegakan hukum dalam kasus Affan Kurniawan. DPRD juga berkomitmen menyalurkan aspirasi mahasiswa ke pemerintah pusat.

Seluruh rangkaian aksi demonstrasi berlangsung hingga sore hari dengan pengawalan ketat yang dipimpin langsung Kapolres dan Dandim. Massa aksi membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 15.45 WITA.(Ril)