SUBULUSSALAM, HBK – Polres Subulussalam melalui Polsek Penanggalan menangani kasus perkelahian yang berujung maut di Penginapan Jambu Alas, Desa Penanggalan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Minggu (24/8/2025) dini hari.
Kapolres Subulussalam AKBP Muhammad Yusuf melalui Kasat Reskrim IPTU Abdul Mufakhir membenarkan kejadian tersebut. “Benar, telah terjadi tindak pidana pengeroyokan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Saat ini satu orang pelaku sudah kami amankan, sementara satu lainnya masih dalam pengejaran,” ujarnya dalam keterangan pers.
Korban diketahui berinisial DKB (38), seorang petani asal Desa Cipare Pare Timur, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam. Ia datang ke penginapan bersama kekasihnya RA (37), warga Desa Lhok Bengkuang, Aceh Selatan.
Peristiwa bermula ketika korban dan RA menyewa kamar di penginapan sekitar pukul 00.00 WIB. Sekitar pukul 01.30 WIB, keduanya terlibat cekcok mulut di dalam kamar. Keributan itu didengar oleh dua penjaga malam penginapan yang merupakan kakak-beradik, R (30) dan Y (35), warga Desa Penanggalan Barat.
Keduanya mendatangi kamar korban, namun cekcok semakin memanas hingga terjadi aksi saling lempar sandal dan adu mulut. Sekitar pukul 02.00 WIB, tersangka R memukul RA. Korban yang berusaha melindungi kekasihnya kemudian menjadi sasaran pengeroyokan. Kedua pelaku menghajar korban hingga pingsan, lalu melarikan diri.
Korban sempat dilarikan ke RSUD Kota Subulussalam sekitar pukul 03.00 WIB, tetapi dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Penanggalan pukul 03.30 WIB.
Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan barang bukti dan melakukan penyelidikan. “Sekitar pukul 04.00 WIB, tersangka R berhasil kami amankan dan dibawa ke Mako Polsek Penanggalan. Sementara tersangka Y masih dalam pencarian,” jelas Kasat.
Pihak keluarga korban telah menyampaikan keberatan atas peristiwa ini dan meminta kepolisian memproses kasus sesuai hukum yang berlaku. Saat ini, polisi masih memeriksa sejumlah saksi dan mengejar tersangka yang melarikan diri.
(Humas/Amdan Harahap)
Tinggalkan Balasan