*TMMD Ke-125 Ditutup, Enrekang Dapat Jalan Baru, Sumur Bor, dan Rumah Layak Huni
ENREKANG, HBK — Setelah 30 hari penuh gotong royong membangun desa, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 resmi ditutup melalui upacara di Lapangan Sepak Bola Pekalobean, Dusun Kota, Desa Pekalobean, Kecamatan Anggeraja, Kamis (21/8/2025).
Bertindak sebagai inspektur upacara, Danrem 141/Toddopuli Brigjen TNI Andre Clift Rumbayan, S.Sos., M.M., sementara Komandan Upacara dipercayakan kepada Letkol Inf Abdullah Mahua, S.Hi., M.M., Dandim 1404/Pinrang, dan Perwira Upacara diemban Mayor Inf Buttu Selfianus Tangkelangi, Pabung Kodim 1414/Tator.
TMMD Ke-125: Wujud Nyata Sinergi Membangun Negeri
Dalam amanat Pangdam XIV/Hasanuddin, yang dibacakan Danrem 141/Tp, ditegaskan bahwa penutupan ini menandai berakhirnya program TMMD Ke-125 yang digelar serentak di empat wilayah Kodam XIV/Hasanuddin: Enrekang, Maros, Mamuju Tengah, dan Konawe.
“TMMD ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, Polri, dan masyarakat dalam mewujudkan pemerataan pembangunan serta memperkuat ketahanan nasional,” ujar Brigjen Andre.
Program TMMD kali ini bukan sekadar slogan, tetapi aksi nyata. Selama satu bulan penuh, ratusan prajurit TNI, aparat pemerintah, dan masyarakat bahu-membahu membuka akses pembangunan di pelosok desa.
Deretan Capaian TMMD Ke-125
Capaian program ini tergolong signifikan, meliputi pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
Sasaran fisik utama:
- Pengerasan jalan sepanjang 3.060 meter
- Pengecoran jalan 470 meter
- Peningkatan badan jalan 4.200 meter
- Rehabilitasi jalan 3.000 meter
- Perbaikan 6 unit jembatan
Tak hanya itu, program unggulan Kasad “TNI AD Manunggal Air” juga terealisasi dengan pembangunan 20 titik sumur bor.
Program pendukung lainnya:
- Pembangunan 8 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
- Pembuatan 16 unit MCK
- Rehabilitasi 1 masjid, 1 tugu, dan 1 TK
- Pengembangan ketahanan pangan seluas 1 hektare
- Penanaman 1.200 pohon
- Penanganan stunting melalui pembagian 400 paket gizi
- Pembersihan pasar dan saluran irigasi
Lebih Dekat dengan Masyarakat
Selain pembangunan fisik, TMMD Ke-125 juga menghadirkan kegiatan sosial yang menyentuh langsung kehidupan warga. Usai upacara penutupan, digelar:
- Penyerahan RTLH secara simbolis
- Pembagian sembako bagi warga kurang mampu
- Pasar murah untuk membantu ekonomi rakyat
- Pengobatan gratis bagi masyarakat setempat
- Penyerahan hadiah lomba dalam rangka HUT ke-80 RI
Pesan Pangdam: Rawat Kebersamaan, Jaga Hasil Pembangunan
Dalam amanatnya, Pangdam menegaskan pentingnya menjaga semangat kemanunggalan TNI-rakyat. Pembangunan fisik yang telah diwujudkan selama TMMD bukanlah akhir, melainkan awal dari keberlanjutan kesejahteraan masyarakat.
“Hasil TMMD harus dirawat dan dimanfaatkan secara optimal. Evaluasi juga penting dilakukan agar program berikutnya semakin tepat sasaran,” pesan Pangdam.
TMMD Ke-125 bukan sekadar agenda rutin, melainkan bukti nyata bahwa TNI hadir di tengah rakyat, bersama rakyat, untuk rakyat. Dengan semangat gotong royong, TNI dan masyarakat kembali membuktikan bahwa pembangunan desa adalah fondasi utama ketahanan nasional. (Abbas)
Tinggalkan Balasan