SUBULUSSALAM, HBK – Padamnya sejumlah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Subulussalam, Aceh, menuai sorotan dan menjadi perbincangan hangat masyarakat. Banyak warga mengeluhkan kondisi jalan yang gelap, sementara isu tunggakan pembayaran listrik pun sempat mencuat.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kota (Sekdako) Subulussalam, Muhammad Halim Pohan, S.STP, memberikan penjelasan saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Selasa (19/8/2025).
“Memang ada tunggakan jaringan listrik sebelumnya, tetapi sebagian sudah kita bayarkan ke PLN secara bertahap. Jadi masalah utama padamnya PJU saat ini bukan lagi soal tunggakan,” jelas Halim.
Menurutnya, sebagian besar lampu PJU padam akibat kerusakan pada bola lampu dan pencurian komponen listrik.
“Banyak bohlam PJU yang rusak di beberapa titik dan belum sempat diganti. Kita sudah mengusulkan anggaran pemeliharaan dalam tahun ini dan saat ini masih menunggu proses dari bagian keuangan pemko,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Halim juga membeberkan adanya kasus pencurian kabel tanam dan baterai di beberapa lokasi, yang semakin memperparah kondisi jaringan PJU.
“Kami akan tetap berusaha melakukan perbaikan tahun ini, menunggu perubahan anggaran. Intinya, persoalan lampu PJU padam sekarang lebih banyak karena kerusakan teknis dan pencurian, bukan lagi tunggakan listrik,” tegasnya.
Masyarakat pun diimbau untuk turut menjaga fasilitas penerangan jalan demi kenyamanan dan keselamatan bersama.
(Amdan Harahap)
Tinggalkan Balasan