BARRU,HBK – Keberadaan Rel Kereta dan Stasiun Kereta Api di Kabupaten Barru khususnya di Kecamatan Mallusetasi tampak kondisinya sangat memprihatinkan dan terbengkalai (3/5/2025)
Seperti di Stasiun Palanro pada jalur rel kereta dan stasiun kereta Api telah di tumbuhi ilalang dan rumput liar,kendatipun terdapat security ataapun pegawai berseragam Dinas Perhubungan yang kerap berjaga di dalam stasiun kereta,namun sepertinya mereka tidak mampu berbuat banyak.
“Kami prihatin melihat kondisi rel kereta api dan stasiunnya yang di bangun menggunakan dana APBN dan APBD Sulsel sejak beberapa tahun lalu namun miris setelah rampung tidak difungsikan bahkan terkesan dibiarkan terbengkalai begitu saja,”ungkap Ambi (50) Warga Palanro ditemui (3/5/2025) di sekitar area stasiun Kereta Api Kelurahan Palanro Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru.
“Kami kerap melalui area stasiun ini dan sekitarnya sebab sawah keluarga kami berada di area tersebut sehingga setiap hari kami lihat situasi dan kondisinya,”jelasnya.
Padahal kami selaku masyarakat mendambakan dapat menikmati fasilitas negara ini berkereta ke daerah-daerah tetangga sekitar,”harapnya.
“Namun sayang sudah tahunan tidak ada kereta api yang datang dan parkir di stasiun Palanro bahkan semenjak di bangun,”tandasnya.
“Dapat dilihat dengan jelas rumput liar di sepanjang jalur rel kereta api,bahkan di duga kondisi stasiun sudah tidak layak sebab tidak sedikit atap bocor dan rusak belum plafond hancur dan lain sebagainya,diharapkan Kementerian Perhubungan ataupun Dirjen Perkerataapian turun lihat sendiri kondisi rel dan stasiun disini,datang dan lihat situasinya,”tutup Ambi.
Sementara itu Fadly R Pawa,e SIP Msi Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Barru yang di konfirmasi terkait hal ini via WhatsApp (3/5) di kantornya mengatakan pihaknya tidak punya kewenangan terkait lintasan rel kereta dan stasiun kereta di Barru.
“Tidak ada kewenangan kami Dishub Barru disitu,namun kami akui ada beberapa lintasan kereta dan stasiun yang tidak terawat,khususnya di 3 Kecamatan yaitu Balusu Soppeng Riaja dan Mallusetas,namun untuk area Kecamatan Barru dan Tanete Pekkae cukup bagusi,”jelasnya.
“Namun jika ada keluhan dan respon warga terhadap lintasan rel dan stasiun kami akan salurkan ke Direktorat Perkeretaapian Departemen Perhubungan,kunci Fadly.(Ril)
Tinggalkan Balasan